Senin, 27 Februari 2012

Cara Belajar Yang Baik


Pertama, Niat dan berdoa.

Kalau tidak ada niat, belajar sekeras apapun tidak ada gunanya. Berdoalah kepada Tuhan YME agar proses belajar dapat dimudahkan oleh-Nya.



Kedua, Membaca.

Kamu harus rajin membaca, karena dengan membaca,
wawasan kita akan bertambah luas.



Ketiga, Selalu membuat ringkasan pelajaran.


Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana, sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada.



Keempat, Rajin mengulang pelajaran.

Jangan bosan mengulang apa yang baru saja dipelajari, sehingga diharapkan hal yang sudah dipelajari selalu tersimpan di ingatan kita.



Kelima, Belajar dengan serius dan tekun.

Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.



Keenam, Hindari belajar berlebihan.

Bila menjelang ujian, biasanya para pelajar belajar semalam suntuk alias sistem SKS (sistem kebut semalam). Cara seperti ini sebaiknya dihindari, karena pelajaran yang kamu pelajari pun tidak akan masuk sepenuhnya dan dapat merusak kesehatan juga. Justru, bila esok harinya kamu akan ujian, ada baiknya kamu tidur tepat waktu.



Ketujuh, Aktiflah dalam bertanya.

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakanlah kepada guru, teman atau orang tua. Semakin banyak bertanya, maka kita akan selalu ingat dengan jawabannya.



Kedelapan, Belajar kelompok.


Belajar kelompok juga merupakan kegiatan belajar yang menyenangkan. Dengan adanya teman, acara belajar kamu jadi lebih semangat dan bisa sama-sama mencari jawaban dari soal yang paling sulit sekalipun.

Cara Menghadapi Masalah


Janganlah masalah yang menimpa kita dianggap sebagai beban apalagi bencana, namun anggaplah sebagai karunia untuk meningkatkan ilmu, amal, wawasan dan kemuliaan di sisi Allah SWT.

Fitnah, musibah, kekurangan harta, penyakit, penghinaan, adalah sebagian masalah yang akan selalu menghampiri kita. Kemanapun kita pergi dan dimanapun kita berada, ia akan selalu turut serta. Masalahnya, bagaimana sikap kita terhadap masalah tersebut ?. Inilah yang akan menentukan sukses tidaknya hidup kita; bahagia atau nestapanya perasaan kita.
Bukankah selama bertahun-tahun sekolah, kita harus menghadapi berbagai macam ujian hingga akhirnya kita lulus dan dihormati sebagai orang berpendidikan ?. Kuncinya, bila ingin mendapatkan nilai terbaik, kita harus mempersiapkan diri dengan belajar dan berlatih terus menerus. Setelah itu hadapi ujian dengan niat dan cara terbaik agar lulus dengan nilai terbaik.
Nah, ketika dihadapkan pada sebuah masalah, sikap seperti apa yang harus kita ambil ?. Berikut ini adalah cara menghadapi masalah yang harus kita lakukan :

1. Jangan panik
Saat tertimpa suatu masalah, langkah pertama yang harus kita ambil adalah jangan panik. Kepanikan hanya akan menambah masalah daripada menyelesaikan masalah. Maka latih diri dan keluarga untuk tenang dan tidak panik menghadapi situasi segawat apapun.

2. Jangan emosional
Jangan terpancing untuk marah dan bertindak emosional ketika kita dihadapkan pada suatu masalah. Marah hanya akan memuaskan nafsu, sedangkan nafsu yang tidak terkendali bukan jalan meraih kebenaran dan kemuliaan hidup. Bukan tidak boleh kita bertindak, yang tidak boleh adalah bertindak secara emosional.

3. Jangan tergesa-gesa
Tergesa-gesa itu berasal dari setan. Tindakan tergesa-gesa hanya akan menuai penyesalan. Maka kendalikan diri, jangan ingin cepat-cepat menyelesaikan suatu aktivitas tanpa perhitungan matang. Saat kita dihadapkan pada masalah yang rumit, segera petakan masalah tersebut, kumpulkan informasi secara BAL (benar, akurat, dan lengkap). Setelah informasi terkumpul baru kita membuat keputusan dan segera bertindak.

4. Jangan larut mendramatisasi
Sebagian penderitaan yang dialami adalah hasil dramatisasi pikiran kita sendiri. Akibatnya persoalan jadi tampak gawat, darurat, dan mencekam. Padahal boleh jadi setelah dijalani, masalah tersebut tidak segawat dan semencekam yang diperkirakan.

5. Jangan putus asa
Masalah akan membuat kita terpuruk dan menjadi hina, bila kita putus asa menghadapinya. Putus asa terlarang bagi seorang Muslim. Putus asa lahir dari lemahnya ilmu dan keyakinan pada Allah SWT.
Ingatlah, bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Kita tidak mungkin lepas dari masalah. Maka, amalkan prinsip-prinsip di atas saat masalah menimpa. Lalu terima dan hadapi masalah tersebut dengan “lapang dada”. Setelah itu jalani sebagai sebuah “proses pembelajaran,” kemudian hayati “hikmah” dibalik masalah itu, hingga akhirnya kita bisa menikmatinya sebagai “karunia” dari Allah SWT. Wallahu alam.***

Senin, 20 Februari 2012

Kata-kata Bijak

jika sewaktu waktu kita jatuh bukan berarti tidak bisa bangun kembali, kecuali jika memang kita memilih menyerah.

Waktu itu sebenarnya tidak bisa diukur, anggaplah seperti itu maka anda akan menemukan betapa hidup mengayun seperti angin.

Ilmu itu hanya akan menjadi pengetahuan hanya upaya ituk merealisasikanya yang membuat ilmu itu bermanfaat.

Jangan berharap meniru setiap bekas langkah seseorang yang telah berhasil menyeberang sungai membuat kita bisa menyeberang sungai juga.



Gagal itu hanya ada dibenak setiap orang yang mengaggapnya demikian

Jika ada yang paling penting untuk anda syukuri itu adalah waktu yang anda miliki untuk memperbaiki kesalahan anda.

Cobalah berkaca apa yang telah berubah selama 1 tahun terakhir? jika hanya penampilan fisik anda yang terlihat bertambah uzur sedangkan kehidupan anda tidak lebih baik maka itulah yang akan terjadi bertahun2 yang akan datang kecuali anda mulai berbenah.

Satu dari sekian banyak hal yang menyumbang kebahagiaan seseorang adalah silaturahmi yang menghasilkan ilmu dan semangat baru.

Yakinlah bahwa keputusan anda hari ini akan berpengaruh terhadap apa yang akan anda alami dimasa datang.

Kalau hari ini semua yang anda rencanakan tidak sesuai harapan mulailah belajar mengkur diri dan jangan mencoba mencari kambing hitam.

Setiap orang berhak untuk berencana tetapi tidak pernah mempunyai kekuatan untuk menentukan hasil dari sebuah rencana.


Senin, 06 Februari 2012

Macam-macam E-mail


a. POP Mail
POP singkatan dari Post Office Protocol. Jalan yang dilalui sebuah e-mail mirip dengan yang dialami oleh sebuah snail mail, yang harus melewati beberapa kantor pos perantara sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Sebuah e-mail akan melewati beberapa komputer yang berperan sebagai router atau e-mail server, sebelum akhirnya tiba pada e-mail server yang ada pada ISP di mana alamat e-mail kita terdaftar.
E-mail jenis ini sama dengan e-mail yang kita terima dari ISP (bagi yang connect dari rumah dan kantor). Contohya apabila kita menggunakan jasa ISP Indo.net maka akan mendapatkan satu atau lebih layanan internet.
Keuntungan:
  1. Lebih cepat untuk mengirim e-mail sekaligus
  2. Dapat mengunakan server e-mail dari ISP (provider) untuk mengirim
  3. Tidak perlu dikejar waktu untuk membalas e-mail karena dapat mengetik e-mail dengan offline dan baru dikirim.
Kerugian:
  1. Harus mendownload e-mail dahulu selama online
  2. Diharuskan mensetting pada program e-mail tersendiri seperti Eudora, Netscape e-mail, Microsoft Outlook
  3. Diharuskan untuk men-setup program e-mail dari dan kemanae-mail tersebut di kirim.

b. E-mail Forwarding
E-mail Forwarding adalah nama e-mail netter yang di forward atau dipindahkan. Netter cukup meminta sebuah nama e-mail dan meminta ISP tersebut untuk memindahkan ke e-mail lain. e-mail Forwarding berfungsi mengalihkan (mengirim kembali) sebuah nama e-mail lain dan server akan mengirimkan ke e-mail lain yang sudah ditentukan sewaktu meregistrasi. Forward e-mail tidak mengijinkan sebuah nama e-mail yang bouncing atau berpindah dengan nama yang sama. Bila ini dilakukan, e-mail forward akan menghapus e-mail Forwarding tersebut.
E-mail jenis ini akan terasa manfaatnya apabila kita yang belum menemukan layanan e-mail yang cocok atau suka ganti-ganti e-mail. Pada dasarnya ini merupakan e-mail yang dikirim kepadanya ke account kita yang lain.
Keuntungan:
  1. Berfungsi mengirim sebuah nama e-mail ke nama e-mail lain
  2. Dapat berganti-ganti (forward) ke server / nama e-mail lain
Kerugian:
  1. Bertujuan hanya memindahkan e-mail
  2. Attachment file biasanya dibatasi.

c. Web Base E-mail
Web-based e-mail, atau e-mail berbasis web dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan jasa e-mail kepada orang yang memiliki akses internet, tetapi tidak memiliki account e-mail sendiri, atau yang dimiliki bukan akses ke e-mail server, tapi ke sebuah web server.
Jadi, orang yang akan mengirimkan e-mail pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk membuat sebuah account e-mail yang pada umumnya disediakan secara gratis. Setelah selesai kita akan memiliki sebuah account e-mail dengan user name yang telah kita tentukan dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si pemberi jasa e-mail gratis ini, termasuk dengan password.
Bila kita akan mengecek apakah ada e-mail yang ditujukan untuk kita maka kita akan harus masuk ke bagian inbox yang tentu disediakan di halaman tertentu di website yang memberikan jasa e-mail semacam ini.
Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan e-mail client, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com, gmail.com, dan lain-lain.
Keuntungan:
  1. Real time
  2. Sangat mudah digunakan
  3. Tidak perlu mendownload e-mail dan langsung dilakukan selama online
Kerugian:
  1. Mengirim dan membuka e-mail harus dilakukan selama online
  2. Harus dibuka satu persatu pada e-mail
  3. Membalas e-mail juga harus selama online.

 
Copyright 2009 al~badar. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree